Kebugaran Jasmani, Pengertian, Bentuk Latihan.
Kebugaran jasmani yang dalam bahasa inggris adalah physical fittnes dapat
diartikan sebagai kemampuan fisik manusia untuk melakukan aktivitas tanpa harus
merasa terlalu lelah dan capek.kebugaran jasmani adalah sebuah kondisi pada
saat tubuh sanggup menjalankan aktivitas sehari-hari secara baik dan efektif
tanpa merasa kelelahan dan berarti tubuh masih menyimpan cadangan energi untuk
mengerjakan pekerjaan lainnya.Sedangkan berdasarkan pendapat
Profesor Sutarman bahwa kebugaran jasmani adalah aspek fisik dan kebugaran
secara menyeluruh yang memberikan kemampuan kepada seseorang untuk melaksanakan
kehidupan yang produktif serta mampu beradaptasi terhadap semua bentuk
tantangan kondisi fisik.Dengan melihat kedua pendapat tersebut, kebugaran
jasmani akan sangat membantu seseorang untuk melakukan kegiatan atau
rutinitasnya sehari-hari secara baik dan efektif tanpa mengalami kelelahan yang
berlebihan.
Terdapat berbagai macam bentuk latihan untuk meningkatkan kebugaran
jasmani seseorang. Latihan-latihan tersebut dibagi berdasarkan
komponen-komponen kebugaran jasmani yang dimiliki manusia
1. Kekuatan (Strength)
Kekuatan bisa diartikan sebagai kondisi fisik yang
berkaitan dengan kemampuan penggunaan otot ketika diberi beban untuk melakukan
suatu kegiatan. Jika ingin mendapatkan otot yang kuat, maka Anda harus
melakukan latihan berat yang dilakukan secara teratur dan konsisten.Salah satu
bentuk latihan untuk melatih kekuatan otot adalah dengan menjalankan latihan angkat
beban. Selain itu, terdapat beberapa bentuk latihan kebugaran jasmani
lainnya untuk melatih kekuatan otot, seperti contoh di bawah ini:
·
Push-up, untuk meningkatkan kekuatan otot lengan.
·
Sit-up, meningkatkan kekuatan otot perut.
·
Squat-jump, meningkatkan kekuatan tungkai dan otot perut.
2. Daya Tahan (Endurance)
Daya tahan dapat diartikan sebagai kesanggupan seseorang dalam
memakai organ tubuhnya seperti jantung, paru-paru, dan sebagainya secara tepat
sasaran dan efisien untuk melaksanakan kegiatan. Lain halnya dengan aspek
kekuatan, daya tahan tubuh mampu diasah dengan menjalankan latihan-latihan
ringan, misalnya lari dan jogging yang dikerjakan secara rutin setidaknya 30
menit per hari.
3. Daya Otot (Muscular Power)
Daya otot merupakan kemampuan seseorang dalam memanfaatkan
tenaga maksimum dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Daya otot terkait dengan
cara anaerobik dalam pengerjaan pemenuhan keperluan daya.
Berikut adalah latihan kebugaran jasmani yang bisa digunakan
untuk melatih kemampuan daya otot diantaranya ialah:
·
Vertical jump berguna untuk meningkatkan daya ledak otot
tungkai.
·
Front jump berguna untuk meningkatkan kemampuan otot betis
dan tungkai.
·
Side jump berguna untuk meningkatkan daya ledak otot tungkai dan paha.
4. Kecepatan (Speed)
Kecepatan dapat dimaknai sebagai kemampuan seseorang
dalam melaksanakan gerakan berkesinambungan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Kemampuan ini benar-benar sangat dibutuhkan dalam
olahraga yang memerlukan kecepatan, seperti lari jarak pendek 100 dan 200
meter. Daya otot tungkai juga bena-benar berdampak dalam melatih kecepatan
gerak tubuh manusia.
Latihan utama yang bisa dikerjakan untuk meningkatkan
kecepatan yaitu melakukan olahraga lari dengan jarak sekitar 50-200 meter.
5. Kelenturan (Flexibility)
Kelenturan biasanya merujuk kepada seberapa baik tubuh
manusia dalam menjadikan dirinya mampu beadaptasi dengan gerakan atau kegiatan
yang sangat memerlukan kelenturan tubuh. Terdapat beberapa latihan yang bisa
digunakan untuk melatih kelenturan seperti senam, yoga, dan renang.
Komentar
Posting Komentar