Langsung ke konten utama

PERATURAN DAN PENGENALAN SARANA PRASARANA OLAHRAGA HOCKEY



PERATURAN DAN PENGENALAN SARANA PRASARANA HOCKEY


A.Peraturan Permainan Hockey
Olahraga Hoki adalah permainan yang dipertandingkan oleh 2 (dua) regu, yang terdiri atas 11 orang dari masing-masing regu. Peraturan Umum dari permainan Hoki adalah sebagai berikut :
Seorang pemain dilarang untuk :
v  Mengangkat stick di atas pundaknya bilamana dapat membahayakan.
v  Melakukan permainan yang dapat membahayakan.
v  Memukul bola ke udara.
v  Menendang atau menahan bola dengan kaki (kecuali penjaga gawang sesuai peraturan).
v  Memukul, menggigit atau menahan stick lawan
v  Menghalangi lawan dengan badan atau stick, mendorong, menahan atau menjatuhkan serta menyandung lawannya.
Seorang pemain diperbolehkan untuk :
ü  Menahan bola dengan tangan (sesuai peraturan yang berlaku), sepanjang bola tersebut jatuh dengan segera, jadi bukan menangkap bola melainkan menahan bola dengan telapan tangan yang terbuka.
ü  Di dalam D (Striking circle) hanya penjaga gawang diperbolehkan bermain dengan kakinya, menendang dan menahan bola dengan bagian tubuh badan yang mana saja, tetapi ia tidak bolah berbaring di atas atau di depan bola.
Hukuman yang dapat diberikan adalah :
a)         Free hit/pukulan bebas
Pukulan bebas dilakukan pada tempat dimana pelanggaran terjadi.
b)        Penalty corner – short corner
Penalty corner dapat dilakukan di atas garis pinggi gawang regu yang mendapat hukuman di sebelah mana saja, namun sekurang-kurangnya 2,75 m dari tiang gawang yang terdekat. 

c)         Penalty Stroke
Penalty stroke diberikan disebabkan kesalahan yang dilakukan dalam D atau striking circle bila seorang pemain yang bertahan dengan jelas menghalangi sebuah bola yang akan masuk dengan cara yang tidak dibenarkan. Penalty stroke dilakukan dari jarak 7,31 m dari depan gawang. Pemain-pemain lainnya harus berada di belakang garis 25 yard.
Corner hit – long corner
Corner hit diberikan bilamana seorang pemain dengan tidak sengaja memukul atau memainkan bola ke belakang garis gawangnya dari jarak kurang dari garis 25 yard. Corner hit tersebut dilakukan dari jarak 9,14 m dari tiang gawang terdekat.
d)        Offside
Offiside adalah bilamana seorang pemain melampaui 2 pemain lawan di depannya apabila berada di daerah lapangan lawan.
e)         Hit – in/pukulan ke dalam
Bilamana seorang memukul atau menyentuh bola dengan sticknya melampaui garis pinggir, hit ini dilakukan di atas garis oleh seorang pemain lawan dari tempat dimana bola itu keluar lapangan. Pemain-pemain lain dengan sticknya harus berada sekurang-kurangnya dalam jarak 4,55 m dari yang memukul bola.

A.Sarana Dan Prasarana Olahraga Hockey
1. Lapangan Hoki

2. Bola Hockey
Bola hoki dibuat dari kulit putih dan dijahit dengan cara membungkus bola kriket. Berat bola tersebut mulai dari 155 hingga 165 gr. Garis tengahnya 7,0 sampai 7,4 cm dan memilki kemampuan pantul hingga 53 sampai 70 cm.
3. Tongkat (stick)


Berat tongkat hoki tidak boleh kurang dari 12 ons.Untuk wanita tidak melebihi 23 ons dan 28 ons untuk pria.Tongkat tersebut mempunyai bagian permukaan yang rata di sebelah kirinya, permukaan dari tongkat sebelah kiri hingga tempat pegangan (handle).Kepala tongkat yang berada di bawah dari sambungan, kurang lebih ditengah batang tongkat, haruslah terbuat dari kayu.



4. Pelindung Kaki
Pelindung kaki biasanya digunakan oleh penjaga gawang hoki.Hal ini sangat penting bagi penjaga gawang agar terlindungi dari benturan maupun pukulan dari lawan.
5. Sarung Tangan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY3OfAbAHLqStLxx_nRRJiXUdPxrfWb7a5ug2Ulfc5iECY9X6cbQ6hTqTwm1NeODkMgik-8CgWTQEJv8qH5zPvsRhJOu6oycvmE1qJOzaBrcHeACvIssW5h0QZbnfpEpjK5WN0vHw43M1W/s200/sarung+tangan+hockey.jpg
Sarung tangan disebut Glove yang digunakan oleh pemain dan penjaga gawang sangat berbeda jika dilihat dari bentuk dan ukurannya. Ukuran sarung tangan disesuaikan dengan keinginan sang pemakai.
6. Kickers

Kicker adalah penutup atau pembungkus sepatu hoki.Penutup atau pembungkus sepatu harus terikat pada sepatu dengan baik.Hal ini merupakan suatu keharusan untuk menjaga gawang untuk menahan maupun menendang bola dengan aman.
6. perlengkapan tambahan untuk penjaga gawang (kiper)
Penjaga gawang harus memiliki alat pelindung yang lengap umumya mempunyai keinginan untuk menggunakan alat tambahan sebagai pelindung, selain yang disebutkan diatas.Adapun alat pelindung seorang penjaga gawang sebagai tambahan dapat berupa chestguard (pelindung dada) dan helm.Ada pula pelindung yang utama bagi seorang penjaga gawang pria, yaitu sebuah pelindung untuk alat vitalnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis Cedera Sedang

CEDERA SEDANG     Pada cedera tingkat kerusakan jaringan lebih nyata berpengaruh pada performance atlit. Keluhan bias berupa nyeri, bengkak, gangguan fungsi (tanda-tanda inplamasi) misalnya: straing otot, tendon-tendon, robeknya ligament (sprain grade II). 1.Strain Otot menempel pada sendi dengan bantuan jaringan ikat yang disebut tendon. adalan cidera pada tendon atau pada otot itu sendiri. Betis, selangkangan, dan hamstring (otot paha belakang) adalah area yang biasa mengalami strain Gejala yang terjadi Mereka yang terkena   strain  akan mengalami:  - Rasa sakit  -Bengkak  -Rasa kaku  - Pengurangan kemampuan atau fungsi bagian tubuh yang cidera 2. Tendon      Tendon adalah struktur dalam tubuh yang menghubungkan otot ke tulang. Contohnya ditubuh kita terdapat otot rangka yang bertanggung jawab untuk menggerakkan tulang, sehingga memungkinkan kita untuk berjalan, melompat, meng...

Faktor Warming Up dan Cooling Down

  FAKTOR WARMING UP DAN COOLING DOWN Perilaku yang tidak sportif menimbulkan respon yang sama atau lebih jelek lagi. dan oleh karena itu juga cedera yang sama seringkali diderita baik oleh pelaku maupun oleh calon korbannya. Sebagai contoh niat untuk menendang kaki lawan dalam permainan sepak bola yang malah menyebabkan kaki kita yang kesakitan karena sudah ada unsur yang tidak baik dalam diri.   a. Pemanasan (Warming Up) Pemanasan sebelum melakukan latihan yang berat dapat membantu mencegah terjadinya cedera. Latihan ringan selama 3-10 menit akan menghangatkan otot sehingga otot lebih lentur dan tahan terhadap cedera. Metode pemanasan yang aktif lebih efektif daripada metode pasif seperti air hangat, bantalan pemanas, ultrasonik atau lampu infra merah. Metode pasif tidak menyebabkan bertambahnya sirkulasi darah secara berarti. Latihan peregangan tampaknya tidak mencegah cedera, tetapi berfungsi memperpanjang otot sehingga otot bisa berkontraksi lebih efektif dan b...