Perilaku yang tidak sportif menimbulkan respon yang sama atau
lebih jelek lagi. dan oleh karena itu juga cedera yang sama seringkali diderita
baik oleh pelaku maupun oleh calon korbannya. Sebagai contoh niat untuk
menendang kaki lawan dalam permainan sepak bola yang malah menyebabkan kaki
kita yang kesakitan karena sudah ada unsur yang tidak baik dalam diri.
Pemanasan sebelum melakukan latihan yang berat dapat membantu
mencegah terjadinya cedera. Latihan ringan selama 3-10 menit akan menghangatkan
otot sehingga otot lebih lentur dan tahan terhadap cedera. Metode pemanasan
yang aktif lebih efektif daripada metode pasif seperti air hangat, bantalan
pemanas, ultrasonik atau lampu infra merah. Metode pasif tidak menyebabkan
bertambahnya sirkulasi darah secara berarti.
Latihan peregangan tampaknya tidak mencegah cedera, tetapi
berfungsi memperpanjang otot sehingga otot bisa berkontraksi lebih efektif dan
bekerja lebih baik. Untuk menghindari kerusakan otot karena peregangan,
hendaknya peregangan dilakukan setelah pemanasan atau setelah berolah raga, dan
setiap gerakan peregangan ditahan selama 10 hitungan.
Manfaat pemanasan dan pendinginan pada olah raga terutama untuk
membantu mencegah terjadinya jantung koroner. Saat melakukan olahraga tentu
saja nantinya akan terjadi aliran darah ke jantung, yang membuat jantung
menjadi bekerja lebih berat. Dengan pemanasan terlebih dahulu, nantinya jantung
tidak kaget.Jika tidak melakukan pemanasan, maka aliran darah yang menjadi
lebih cepat dapat menyebabkan jantung kaget , sehingga dapat mmepengaruhi
resiko terkena jantung koroner menjadi lebih besar.
Dengan melakukan
pemanasan olahraga maka darah yang kaya akan nutrisi dan oksigen akan mengalir
ke otot sehingga siap untuk dipacu kerja lebih berat. Untuk mengindari
cedera. Efek, dampak, dan akibat tidak melakukan pemanasan olahraga sendi dan
tulang dapat mengakibatkan cedera otot dan cedera sendi. Sudah barang tentu
cedera tersebut akan sangat mengganggu aktivitas dan mungkin akan sangat
menyakitkan sehingga perlu perawatan medis lebih lanjut
Cedera otot bisa
berbentuk keseleo, salah urat, terkilir, kram otot, sakit otot, dan
sebagainya.Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya.
1. Memperlancar aliran
darah melalui otot-otot aktif.
2. Meningkatkan detak
jantung sehingga dapat mempersiapkan sistem kerja jantung dan pembuluh darah
(cardiovaskular)
3. Menaikkan tingkat
energi yang dikeluarkan oleh metabolisme tubuh.
4. Memperlancar
pertukaran (pengikatan) oksigen dalam hemoglobin.
5. Meningkatkan
kecepatan perjalanan sinyal saraf yang mengendalikan gerakan tubuh.
6. Meningkatkan
efisiensi dalam proses reciprocal innervation sehingga memudahkan otot-otot
berkontraksi rileks secara lebih cepat dan efisien.
7. Mengurangi adanya
ketegangan pada otot.
8. Menigkatkan
kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan memanjang atau meregang.
9. Meningkatkan
kapasitas kerja fisik atlet dan peningkatan kondisi tubuh secara psikologis.
- Efek Samping Tidak
Pemanasan sebelum Berolahraga
Tanpa melakukan
pemanasan yang cukup sebelum melakukan aktivitas olahraga yang dominan
menggerakkan otot, sendi dan tulang dapat mengakibatkan cidera otot dan cedera
sendi. Sudah barang tentu cedera tersebut akan sangat mengganggu aktivitas dan
mungkin akan sangat menyakitkan sehingga perlu perawatan medis lebih lanjut.
Cedera otot bisa berbentuk keseleo, salah urat, terkilir, kram otot, sakit
otot, dan sebagainya.
Pendinginan adalah mengurangi latihan secara bertahap sebelum
latihan dihentikan. Pendinginan mencegah terjadinya pusing dengan menjaga
aliran darah. Jika latihan yang berat dihentikan secara tiba-tiba, darah akan
terkumpul di dalam vena tungkai dan untuk sementara waktu menyebabkan
berkurangnya aliran darah ke kepala. Pendinginan juga membantu membuang
limbah metabolik (misalnya asam laktat dari otot), tetapi pendinginan tampaknya
tidak mencegah sakit otot pada hari berikutnya, yang disebabkan oleh kerusakan serat-serat
otot.
Manfaat pendinginan setelah aktivitas olahraga ini nantinya akan
membantu membuat tubuh menjadi lebih rileks dan juga tenang. Mengapa bisa
demikian? Hal tersebut karena saat melakukan olahraga mengeluarkan keringat dan
tenaga yang cukup banyak sehingga tubuh sendiri juga sangat perlu untuk
beristirahat.Oleh karena itu berdiam diri dengan meluruskan kaki atau dengan
manfaat berjalan kaki selama kurang lebih 5 sampai dengan 10 menit akan membuat
tubuh lebih tenang.
1. Mengurangi resiko cedera.
2. Menurunkan intensitas latihan.
3. Menurunkan suhu tubuh kembali ke keadaan semula.
4. Mngembalikan keadaan otot seperti semula dalam artian tidak
tegang.
1. Jogging.
Peregangan statis.
`Banyak kejadian yang sangat disayangkan dalam berolahraga.
Diantaranya ketika seseorang menghentikan latihan secara mendadak, maka
tiba-tiba kepala akan merasa pusing, pengelihatan menjadi samar, bahkan tubuh
akan kehilangan keseimbangan serta menyebabkan jatuh pingsan. Tidak hanya
disitu saja, DOMS pun turut menjadi dampak lainnya jika pendinginan ataupun
stretching dilewatkan begitu saja.
Komentar
Posting Komentar