Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Faktor Prilaku dan Latihan Progresif yang Dapat Menyebabkan Cedera

FAKTOR PRILAKU DAN LATIHAN PROGRESIF A. Faktor prilaku akibat latihan progresif Feforma atlet di lapangan sangat di pengaruhi oleh prilakunya sendiri, ada prilaku yang menguntungkan dan ada juga pilaku yang merugikan misalnya : 1 . Prilaku yang merugikan Sikap mudah tersinggung atau cepat emosi sehingga membuat atlet tidak terkontrol dalam melakukan apapun, rasa cepat bosan terutama dalan latihan, kurang cakap, sembrono/ceroboh, ragu-ragu, pemalu, lambat menerima, curiga/cemburu, bersifat kewanitaan, tidak terkendali, menyendiri, tidak tetap pendirian, serta penakut merupakan sikap yang  membuat prestasi atlet menurun. Jadi setiap atlet harus mampu menghilangkan prilaku yang akan merugikan diri nya sendiri dan harus mampu menumbuhkan sikap ataunprilaku yang dapat menguntungkan dirinya dalam mencapai prestasi yang maksimal. 2 .Prilaku yang menguntungkan Rasa ketekunan atlet untuk berlatih sehingga ia akan memperoleh keterampilan yang lebih baik, kematangan , semangat dalam

Faktor Kebugaran Jasmani dan Psikologi Yang Dapat Menyebabkan Cedera

FAKTOR PSIKOLOGI MEMPENGARUHI CIDERA PADA ATLET A. Faktor-Faktor Penyebab Cedera Olahraga Prestasi Maupun Rekreasi Merupakan Aktivitas Yang Dapat Memberikan Manfaat Bagi Kesehatan Fisik Maupun Mental (Leddy, Lambert, & Ogles, 1994). Akan Tetapi, Olahraga Yang Dilakukan Tanpa Mengindahkan Kaidah-Kaidah Kesehatan Dapat Pula Menimbulkan Dampak Yang Merugikan Bagi Tubuh Antara Lain Berupa Cedera Olahraga. Adapun Penyebab Cedera Tersebut Sangat Bermacam-Macam Baik Dari faktor fisik maupun psikis atlet. 1.       Faktor Fisik Cedera olahraga adalah cedera pada sistem integumen, otot dan rangka yang disebabkan oleh kegiatan olahraga. Cedera olahraga disebabkan oleh berbagai faktor antara lain kesalahan metode latihan, kelainan struktural maupun kelemahan fisiologis fungsi jaringan penyokong dan otot (Bahr et al. 2003). Kesalahan Metode Latihan juga mempengaruhi cidera. Metode latihan yang salah merupakan penyebab paling sering cedera pada otot dan sendi.  Beberapa hal ya

10 Komponen Kebugaran Jasmani

10 KOMPONEN KEBUGARAN JASMANI  1. Kekuatan (Streght) Kekuatan adalah kemampuan  otot ketika digunakan untuk menerima beban sewaktu melakukan aktivitas atau melakukan kerja. Kekuatan otot , baik otot lengan ataupun otot kaki, dapat diperoleh dari latihan yang kontinyu dengan beban berat dan frekuensi sedikit. Latihan angkat beban dapat digunakan untuk melatih kekuatan otot lengan. Jika beban yang Anda gunakan tersebut hanya dapat diangkat 8-12 kali saja. Berikut adalah contoh latihan dari latihan untuk meningkatkan kekuatan atau latihan strength: ·Squat jump – latihan ini dapat menambah kekuatan otot tungkai dan otot perut Anda. ·Push up – latihan ini dapat menambah kekuatan otot lengan. ·Sit up – selain dapat mengecilkan perut, latihan ini juga dapat membuat otot perut Anda menjadi semakin kuat. ·Angkat beban – latihan ini digunakan untuk melatih kekuatan otot lengan. Lakukan latihan tersebut dengan frekuensi sedikit saja. ·Back up – sama halnya seperti sit up, back u