Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Peran Serta Masyarakat dalam pembangunan kesehatan

Peran Masyarakat dalam pembangunan kesehatan      peran serta atau partisipasi masyarakat adalah ikut sertanya seluruh anggota masyarakat dalam memecahkan permasalahan-permasalahan masyarakat tersebut. Peran serta dibidang kesehatan berarti keikutsertaan seluruh anggota masyarakat dalam memecahkan masalah kesehatan mereka sendiri. Hal ini masyarakat sendirilah yang aktif memikirkan, memecahkan, melaksanakan dan mengevaluasikan program-program kesehatan. Institusi kesehatan hanya sekedar memotivasi dan membimbingnya. Peran serta setiap anggota masyarakat dituntut suatu kontibusi atau sumbangan. Kontribusi tersebut bukan hanya terbatas pada dana dan finansial saja tetapi dapat terbentuk dalam tenaga (daya) dan pemikiran (ide)      Metode peran serta masyarakat a. Peran serta dengan persuasi dan edukasi Artinya suatu parisipasi yang didasari pada kesadaran. Sukar tetapi bila tercapai hasilnya akan mempunyai rasa memiliki dan rasa memelihara. Partisipasi ini dimulai dengan pene

Peran Guru Dalam Mewujudkan Sekolah Sehat

Peran Guru Dalam Mewujudkan Sekolah Sehat      Pendidikan di sekolah diharapkan tidak hanya melahirkan generasi pintar, akan tetapi juga mengerti kesehatan baik jasmani dan rohani.Tak dapat dibantah bahwa aspek kesehatan sangat penting dalam kehidupan, termasuk dalam keberlangsungan proses pendidikan. Mengapa demikian? Karena bila kondisi peserta didik tidak sehat, dampaknya aktivitas belajarpun menjadi terhambat. Sebaliknya pula, jika kondisi kesehatan peserta didik terjaga dengan baik maka pembelajaran akan berlangsung secara baik pula karena para peserta didik secara optimal mampu menyerap ilmu pengetahuan.      Selain itu, dapat dikatakan bahwa antara pendidikan dan kesehatan memiliki hubungan dan  berkaitan. Kesehatan merupakan prasyarat utama agar upaya pendidikan berhasil. Sebaliknya pendidikan yang diperoleh akan sangat mendukung tercapainya peningkatan status kesehatan seseorang. Pendek kata, sehat atau tidaknya lingkungan sekolah akan berdampak pada tinggi atau rendahnya

Pengembangan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Kesehatan

Pengembangan PBM Pendidikan Kesehatan Pengertian Proses Belajar Pendidikan tidak lepas dari proses belajar. Belajar adalah usaha untuk menguasai segala sesuatu yang berguna untuk hidup. Menurut Gagne (1984: ) belajar didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya akibat suatu pengalaman. Galloway dalam Toeti Soekamto (1992: 27) mengatakan belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi, pengolahan informasi, emosi dan faktor-faktor lain berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya. Sedangkan Morgan menyebutkan bahwa suatu kegiatan dikatakan belajar apabila memiliki tiga ciri-ciri sebagai berikut. Belajar adalah perubahan tingkahlakuPerubahan terjadi karena latihan dan pengalaman, bukan karena pertumbuhan.Perubahan tersebut harus bersifat permanen dan tetap ada untuk waktu yang cukup lama. A.Perilaku Kesehatan Dari batasan ini perilaku kesehatan dapat diklasifikan menjadi 3 kelompok: 1. Perilaku Pemeliharaan Kesehatan (hea

Beberapa Persyaratan Program Pendidikan Kesehatan

Beberapa Persyaratan Program Pendidikan Kesehatan      Menurut Departemen Kesehatan R I sehat adalah sejahtera jasmani, dan rohani. Disini tampak adanya beberapa hal yang tidak dapat di usahakan oleh SPSN misalnya, membebaskan seseorang dari keadaan cacat yang terlanjur terjadi atau kehilangan bagian tubuh sejak lahir. Selain itu, memberi kesejahteraan secara langsung juga diluar jangkauannya. Dengan demikian agaknya lebih tepat dikatakan dalam meningkatkan kesehatan jasmani.      Secara tidak langsung peningkatan kesehatan seseorang akan menambah peluang baginya untuk meraih kesejahteraan jasmani yang lebih tinggi. Mengenai penyembuhan penyakit, dikenal berbagai cara, seperti penyembuhan secara psikologis, penyembuhan secara fisioterapi, penyembuhan menggunakan obata-obatan, pengobatan dengan akupuntur, dengan akupresor dan pengobatan      Bila kita menilai cara pengobatan tertentu dengan jalan pkikiran cara pengobatan lainnya misalnya, cara pengobatan dengan tenaga dalam dit

Proses Pendidikan Bagi Hidup Sehat

Proses Pendidikan Bagi Hidup Sehat      Prosss pendidikan kesehatan juga mengikuti proses pendidikan seperti yang tertulis pada artikel sebelumnya, dan unsur-unsurnya pun sama. Yang bertindak selaku pendidik kesehatan di sini adalah semua petugas kesehatan dan siapa saja yang berusaha untuk mempengaruhi individu atau masyarakat guna meningkatkan kesehatan mereka. Karena itu individu, kelompok ataupun masyarakat, di samping dianggap sebagai sasaran (obyek) pendidikan, juga dapat berlaku sebagai subyek (pelaku) pendidikan kesehatan masyarakat apabila mereka diikut-sertakan di dalam usaha kesehatan masyarakat.      Memberikan pendidikan kesehatan kepada anak-anak berbeda dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada orang dewasa; memberikan pendidikan kepada masyarakat terpelajar berbeda dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat yang tidak berpendidikan. Dengan demikian maka materi pendidikan yang diberikan kepada masyarakat awam berbeda dengan yang diberikan kepada

Pendidikan Pendidikan Kesehatan

Pendekatan Pendidikan Kesehatan      Pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah usaha (aktivitas) kegiatan untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu ,  dengan tujuan adanya pesan tersebut, masyarakat, kelompok atau individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik. Akhirnya pengetahuan tersebut diharapkan dapat berpengaruh terhadap perilakunya perubahan kesehatan pada masyarakat yang mengetahui manfaat kesehatan yang diberi melalui pendekatan pendidikan kesehatan Pendekatan medical Pendekatan yang melibatkan kedokteran untuk mencegah atau meringankan kesakitan, dengan menggunakan metode persuasive maupun peternalistik v Startegi pendekatan u advokasi Advokasi adalah suatu cara yang digunakan guna mencapai suatu tujuan yang merupakan suatu usaha sistematis dan terorganisir untuk mempengaruhi dan mendesakkan terjadinya perubahan dalam kebijakan public secara bertahap maju. v Dukungan Sosial (social support) adalah

Tentang Kesehatan

Kesehatan adalah kondisi fisik dan jasmani seseorang dalam keadaan baik dan se hat badan, jiwa , dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis .Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan, dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan, dan persalinan. Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif , untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang memengaruhi kesehatan pribadinya, dan orang lain. v   Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis. v   Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara, dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah, dan atau masyarakat. v   Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan.

Kesehatan Mental Dan Gangguan

Gangguan kesehatan mental Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar.Seseorang yang bermental sehat dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, serta menjalin hubungan positif dengan orang lain.Sebaliknya, orang yang kesehatan mentalnya terganggu akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang pada akhirnya bisa mengarah pada perilaku buruk. Depresi Depresi merupakan gangguan suasana hati yang menyebabkan penderitanya terus-menerus merasa sedih. Berbeda dengan kesedihan biasa yang umumnya berlangsung selama beberapa hari, perasaan sedih pada depresi bisa berlangsung hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan. §         Kehilangan ketertarikan atau motivasi untuk melakukan sesuatu. §         Terus-menerus merasa sedih, bahkan ter

Batasan kesehatan

BATASAN SEHAT DAN KESEHATAN Istilah sehat dalam kehidupan sehari-hari sering dipakai untuk menyatakan bahwa sesuatu dapat bekerja secara normal. Bahkan benda mati pun seperti kendaraan bermotor atau mesin, jika dapat berfungsi secara normal, maka seringkali oleh pemiliknya dikatakan bahwa kendaraannya dalam kondisi sehat. Kebanyakan orang mengatakan sehat jika badannya merasa segar dan nyaman. Bahkan seorang dokterpun akan menyatakan pasiennya sehat manakala menurut hasil pemeriksaan yang dilakukannya mendapatkan seluruh tubuh pasien berfungsi secara normal. Namun demikian, pengertian sehat yang sebenarnya tidaklah demikian. Pengertian sehat menurut UU Pokok Kesehatan No. 9 tahun 1960, Bab I Pasal 2 adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan (jasmani), rohani (mental), dan sosial, serta bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan. Pengertian sehat tersebut sejalan dengan pengertian sehat menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1975 sebagai berikut: Sehat

Pengertian pendidikan,kesehatan,dan sekolah

Pengertian pendidikan Pendidikan adalah proses perubahan tingkah laku manusia ke tingkat dewasa serta merubah pola pikir,fisik,rohani,mental,dan sosial. Pengertian pendidikan menurut para ahli : 1.david weikart (1962:16) Pendidikan adalah proses bantuan dalam merubah ke jenjang dewasa yang diberi dukungan terhadap tingkah laku bahasa anak,menentukan pilihan,keputusan serta mendorong anak agar bisa melakukan sendiri. 2.santoso s.Hajimoyo(1986:63) Pendidikan adalah suatu perubahan yang baru dan kuantitatif berbeda dengan hal (yang ada) sebelumnya,dann sengaja di usahakan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu mencapai pendidikan. 3.john situart mill (1806-1873 M : 113) Pendidikan meliputi segala sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang untuk dirinya,atau yang dikerjakan untuk orang laindengan tujuan mendekatkan diri ke tingkat kesempurnaan. 4.Plato (429-346M:96) Pendidikan adalah membantu perkembangan masing-masing jasmani dan akal yang berlandask

pengetahuan tentang penyakit

Pengetahuan tentang penyakit Hampir semua manusia rentan terkena macam-macam penyakit menular. Pengertian dari penyakit menular sendiri adalah penyakit yang disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh, misalnya virus, bakteri, parasit dan jamur. Biasanya dan seringnya, penyakit menular dapat menyebar dari seseorang dengan penyakit tersebut ke orang lain yang sehat. Cara penularan ini berbeda-beda tergantung macam-macam penyakit menular yang diderita Macam-macam penyakit: -Tipus         -rabies         -hiv             -migrain      -bronkitis -filek           -fluenza       -aids            -ambeien     -batu ginjal -demam       -kanker       -flu              -amandel     -empedu -titanus       -TBC          -kanker       -kista          -liver Macam-macam penyakit menular sangat sering menyebabkan angka kesakitan masyarakat, terutama masyarakat negara yang sedang berkembang. Ini mencerminkan bahwa macam-macam penyakit menular berkaitan denga

Manfaat pendidikan kesehatan dan olahraga

Manfaat pendidikan kesehatan Manfaat utama pendidikan kesehatan Adalah agar orang mampu menerapkan masalah dan kebutuhan mereka sendiri, mampu memahami apa yg dapat mereka lakukan terhadap masalahnya, dengan sumber daya yg ada pada mereka ditambah dengan dukungan dari luar, dan mampu memutuskan kegiatan yg tepat guna untuk meningkatkan taraf hidup sehat dan kesejahteraan masyarakat  1.tercapainya perubahan perilaku individu keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat serta peran aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. 2. terbentuknya perilaku sehat pada individu keluarga dan masyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat , baik fisik mental dan sosial sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian. 3. untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman pentingnya kesehatan untuk tercapainya perilaku kesehatan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan fisik, mental dan sosial sehingga produktif secara ekon

falsafah pendidikan dan olahraga

Falsafah Pendidikan Kesehatan A.FALSAFAH PENDIDIKAN KESEHATAN. Yang dimaksud dengan falsafah disini ialah ilmu kemanusian yang berusaha mencapai kebenaran yang nyata sebagai bentuk umum dari pemahaman manusia akan arti kehidupan. B. ARTI PENDIDIKAN KESEHATAN 1.             Batasan tentang sehat dan pendidikan kesehatan dan olahraga.Batasan atau arti sehat secara umum dikemukakan oleh  World Health Organizatio n (WHO) sebagai berikut : Dalam batasan tersebut kata-kata well-being merupakan kunci, dan sehat yang sebenarnya dapat mengarahkan keadaan kita supaya terhindar dari sakit. Ini sesuai dengan kenyataan bahwa bagian terbesar dari seluruh kesejahteraan hidup kita adalah sehat, yang juga sering dihubungkan secara terbatas dengan penyakit sebagai turunan (penyakit turunan) 2.             Tujuan pendidikan kesehatan dan olahraga Tujuan pendidikan kesehatan dan olahraga tidak dapat dipisahkan dari tujuan pendidikan pada umumnya. Dalam undang-undang pokok pendidikan tahun 1

masalah dan aspek perilaku kesehatan

Aspek Perilaku Kesehatan A.PEN G ERTI A N PER I LAKU Dari segi biologis, perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme (makhluk hidup) yang bersangkutan. Oleh sebab itu, dari sudut pandang biologis semua makhluk hidup mulai dari tumbuhan, binatang sampai dengan manusia itu berprilaku, karena mereka mempunyai aktivitas masing-masing. Jadi kesimpulannya perilaku (manusia) adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. Skinner (1938) seorang akhli psikologis, merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar). Dilihat dari bentuk respon terhadap stimulus ini maka perilaku dapat dibedakan menjadi dua,yaitu : 1. Perilaku terbuka (overt behavior) Respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata, misalnya seorang ibu memeriksakan kehamilannya. 2. Perilaku tertutup (covert behavior) Respon seseorang terhadap stimulu